yang mendapat respon sangat baik. Setelah kesuksesan Voltus, menyusul kemudian judul-judul anime lain dari berbagai genre. Selain Voltes, kemudian dikenal pula serial-serial seperti
Sengoku Majin Goshogun
Uchuu Taitei God Sigma
Mazinger Z (Red Shadow)
Getta Robo (Shogun Geta)
Kotetsu Jeeg (Jeeg the Steel Robot)
Ginga Shippuu Sasuraiger (Wonder Six)
Cho Kosoku Galvion
Babiru 2 Sei (Babylon Tower)
Mashin Hayabusa
Ikkyu San
Candy Candy
Hana no Ko Runrun (Lulu the Flower Angel)
Uchuu Senkan Yamato
(tidak semua serialnya, hanya versi movie) dan mungkin masih ada beberapa judul lainnya. Sekitar pertengahan tahun 80-an, anime-anime ini terhenti mendadak, bahkan ada yang baru muncul beberapa volume sudah berhenti tengah jalan. Menurut informasi, distributor anime Indonesia pada waktu itu mengalami kebangkrutan karena terjadinya pembajakan besar-besaran terhadap anime dan semenjak itu terjadi vakum anime di Indonesia selama beberapa tahun.
Pada awal tahun 90-an, berdiri stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yaitu RCTI. Beberapa waktu setelah RCTI berdiri, mulai muncul anime lagi yaitu Doraemon
Doraemon kemudian berhasil mendongkrak kembali popularitas anime di Indonesia. Saat ini telah berdiri beberapa stasiun televisi swasta lainnya, dan masing-masing mempunyai program tayangan anime seperti yang ada sekarang ini. Semoga dengan adanya tayang anime di Indonesia sangat bermanfaat bagi tontonan anak kecil. Anime mungkin jarang ditonton oleh-oleh anak-anak zaman sekarang. Padahal menurut saya anime sangat bagus dalam hiburan. Tapi sekarang sepertinya anime di televisi Indonesia mulai pudar. Semoga anime di Indonesia dapat lebih berkembang lagi. Siapa tahu Indonesia bisa membuat anime yang lebih bagus dari Jepang.
Sumber Klik Disini
0 comments:
Post a Comment